PANDUAN PENGGUNA UNTUK PENGGUNA LANSIA: PRAKTIK TERBAIK

Panduan Pengguna untuk Praktik Terbaik Pengguna Lansia

Saat membuat panduan pengguna untuk pengguna lanjut usia, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan unik mereka. Berikut adalah beberapa pedoman yang perlu diingat:

  • Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana:
    Gunakan bahasa sederhana dan hindari jargon teknis atau terminologi yang rumit. Pertahankan kalimat pendek dan ringkas, dan gunakan ukuran font yang lebih besar untuk meningkatkan keterbacaan.
  • Memberikan Petunjuk Langkah-demi-Langkah:
    Hancurkan instruksi menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola. Gunakan format bernomor atau berpoin untuk memudahkan pengguna lanjut usia untuk mengikuti. Sertakan judul yang jelas untuk setiap bagian dan sub-bagian untuk membantu pengguna menavigasi manual.
  • Sertakan Alat Bantu Visual:
    Gunakan alat bantu visual seperti diagram, ilustrasi, dan foto untuk melengkapi instruksi tertulis. Visual dapat memberikan kejelasan tambahan dan memudahkan pengguna lanjut usia untuk memahami informasi. Pastikan visualnya besar, jelas, dan diberi label dengan baik.
  • Sorot Informasi Utama:
    Gunakan teknik pemformatan seperti teks tebal atau miring, warna, atau ikon untuk menarik perhatian ke informasi penting seperti peringatan keselamatan, tindakan pencegahan, atau langkah penting. Ini membantu pengguna lansia fokus pada detail penting.
  • Berikan Petunjuk Keselamatan yang Jelas:
    Jelaskan dengan jelas setiap potensi risiko atau bahaya yang terkait dengan penggunaan produk. Sorot tindakan pencegahan keselamatan dan tekankan pentingnya mengikuti mereka. Gunakan bahasa dan visual yang sederhana untuk mengilustrasikan praktik yang aman.
  • Pertimbangkan Fitur Aksesibilitas:
    Mempertimbangkan potensi keterbatasan fisik pengguna lanjut usia. Pastikan bahwa manual ini mudah dibaca oleh individu tunanetra dengan menggunakan ukuran font yang lebih besar dan warna kontras tinggi. Pertimbangkan untuk menawarkan manual dalam format alternatif seperti cetak besar atau versi elektronik yang dapat diperbesar.
  • Gunakan Organisasi Logis:
    Atur informasi dalam urutan yang logis dan intuitif. Mulailah dengan perkenalan dan seterusnyaview produk, diikuti dengan petunjuk langkah demi langkah untuk penyiapan, pengoperasian, dan pemeliharaan. Gunakan judul, subjudul, dan daftar isi untuk memudahkan pengguna menemukan informasi tertentu.
  • Berikan Tip Pemecahan Masalah:
    Sertakan bagian pemecahan masalah yang membahas masalah umum atau pertanyaan yang mungkin dihadapi pengguna lanjut usia. Tawarkan solusi yang jelas dan praktis untuk membantu mereka menyelesaikan masalah tanpa bantuan.
  • Sertakan Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ):
    Menggabungkan bagian dengan pertanyaan yang sering diajukan dan jawaban mereka. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah umum atau kebingungan yang mungkin dialami oleh pengguna lanjut usia.
  • Pertimbangkan Pengujian Pengguna:
    Sebelum menyelesaikan manual, pertimbangkan untuk melakukan sesi pengujian pengguna dengan lansia. Ini akan membantu mengidentifikasi bidang kebingungan atau kesulitan apa pun dan memungkinkan Anda melakukan perbaikan yang diperlukan.

Ingat, tujuannya adalah untuk membuat panduan pengguna semudah mungkin bagi pengguna lanjut usia. Dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus mereka dan membuat instruksi yang jelas, ringkas, dan mudah diakses, Anda dapat memastikan bahwa mereka dapat menggunakan produk dengan aman dan efektif.

Instruksi Dasar untuk Manual Produk Penulisan

Komunitas komunikasi teknis telah menggunakan standar umum untuk menulis instruksi produk selama beberapa dekade. Misalnya, Penulisan Laporan Teknis Hari Ini menawarkan pedoman untuk menulis instruksi produk, seperti pengaturan adegan, menjelaskan fungsi bagian-bagian, menjelaskan bagaimana melakukan serangkaian prosedur yang diperlukan, menggunakan logika visual, dan membangun kredibilitas. Konsep desain manual minimum dikemukakan oleh Carroll et al., yang kemudian secara empiris membuktikan bahwa itu efektif dalam memfasilitasi akuisisi pengguna perangkat lunak pengolah kata.

Saat menulis instruksi untuk produk, mungkin sulit bagi penulis instruksi untuk menerapkan gagasan umum dengan benar. Meij dan Carroll menyarankan empat pedoman berikut untuk membantu praktisi dengan lebih baik dalam membuat manual minimalis: pilih strategi berorientasi tindakan, jangkar alat di domain tugas, dukung pengenalan dan pemulihan kesalahan, dan promosikan membaca untuk dilakukan, dipelajari, dan ditemukan. Selain itu, ada aturan yang khusus untuk kategori produk tertentu.

 Masalah yang Dialami Lansia Saat Menggunakan Instruksi Produk

Sayangnya, penulis sering menghasilkan instruksi produk dari perspektif teknis dan kekurangan waktu atau keinginan untuk mempertimbangkan harapan konsumen. Terlepas dari kenyataan bahwa mayoritas orang dewasa yang lebih tua menggunakan dan lebih memilih instruksi produk daripada pendekatan lain (seperti meminta bantuan), praktik buruk ini sering mengarah pada manual yang "ditulis dengan buruk", membuat pembaca merasa lelah secara mental, terbebani, dan seperti mereka menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencoba memahami instruksi perangkat. Menurut Bruder et al., ada enam variabel yang mempersulit lansia untuk mengikuti instruksi produk.

Istilah teknis yang asing, teks yang kurang berorientasi pada pengguna, instruksi yang tidak lengkap dan membingungkan, detail teknis yang melimpah, penjelasan yang tidak terstruktur dari fungsi dasar dan khusus secara bersamaan, dan kalimat yang terlalu panjang dan sulit dipahami adalah beberapa faktor tersebut. Studi lain telah menemukan masalah serupa dengan orang lanjut usia yang menggunakan instruksi produk.