Papan Opsi DeviceNet iS7
“
Spesifikasi
- Perangkat: SV – Papan Opsi DeviceNet iS7
- Catu Daya: Disuplai dari daya inverter
sumber - Masukan Voltage: 11 ~ 25V DC
- Konsumsi Saat Ini: Maks. 60mA
- Topologi Jaringan: Topologi Bus Gratis
- Kecepatan Baud Komunikasi: Kecepatan 125kbps, 250kbps,
500kbps - Jumlah Node Maksimum: 64 node (termasuk
Master), Maks. 64 stasiun per segmen
Petunjuk Penggunaan Produk
Tindakan pencegahan keamanan
Sebelum menggunakan Papan Opsi DeviceNet iS7, harap baca dan
ikuti tindakan pencegahan keselamatan yang tercantum di bawah ini:
- PERINGATAN: Jangan melepas penutup saat daya masih menyala.
diterapkan atau unit sedang beroperasi untuk mencegah listrik
terkejut. - PERINGATAN: Berhati-hatilah saat menangani CMOS
elemen pada papan pilihan untuk menghindari listrik statis
kegagalan.
Instalasi dan Pengaturan
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstal dan mengatur iS7 DeviceNet
Papan Opsi:
- Pastikan sumber daya inverter berada dalam volume inputtage
kisaran 11 ~ 25V DC. - Hubungkan badan inverter ke konektor papan opsi
secara akurat dan aman. - Pilih baud rate komunikasi yang sesuai berdasarkan kebutuhan Anda
persyaratan jaringan.
Konfigurasi dan Pengaturan Parameter
Untuk mengonfigurasi dan mengatur parameter untuk komunikasi DeviceNet
kartu, ikuti panduan berikut:
- Periksa unit parameter saat mengatur parameter untuk menghindari
kesalahan komunikasi. - Pastikan penghentian dan pengaturan topologi jaringan yang tepat untuk
komunikasi yang efektif.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
T: Dapatkah saya menjalankan inverter dengan penutup depan dilepas?
A: Tidak, menjalankan inverter dengan bagian depan
penutup yang dilepas dapat mengakibatkan sengatan listrik karena tegangan tinggitage
paparan terminal. Selalu tutup penutup selama pengoperasian.
T: Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami kesalahan komunikasi?
A: Jika Anda mengalami kesalahan komunikasi, buatlah
pastikan untuk memeriksa sambungan antara badan inverter dan
papan pilihan. Pastikan mereka benar-benar bertepatan dan aman
terhubung.
“
Tindakan pencegahan keselamatan
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Pertama-tama, terima kasih telah menggunakan Papan Opsi DeviceNet iS7 kami!
Harap ikuti petunjuk keselamatan berikut yang dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan kecelakaan dan bahaya sehingga Anda dapat menggunakan produk ini dengan aman dan benar.
Perhatian terhadap keselamatan dapat diklasifikasikan menjadi `Peringatan' dan `Perhatian' dan maknanya adalah sebagai berikut:
Simbol
Arti
PERINGATAN
Simbol ini menunjukkan kemungkinan kematian atau cedera serius.
PERINGATAN
Simbol ini menunjukkan kemungkinan cedera atau kerusakan properti.
Arti setiap simbol dalam manual ini dan pada peralatan Anda adalah sebagai berikut.
Simbol
Arti
Ini adalah simbol peringatan keselamatan. Baca dan ikuti petunjuk dengan saksama untuk menghindari situasi berbahaya.
Simbol ini memberi tahu pengguna tentang adanya
“vol berbahayatage” di dalam produk yang dapat menimbulkan bahaya atau sengatan listrik.
Setelah membaca buku panduan ini, simpanlah di tempat yang selalu dapat dijangkau oleh pengguna. Buku panduan ini harus diberikan kepada orang yang benar-benar menggunakan produk dan bertanggung jawab atas perawatannya.
PERINGATAN
Jangan lepaskan penutup saat daya masih menyala atau unit sedang beroperasi. Jika tidak, sengatan listrik dapat terjadi.
Jangan menjalankan inverter dengan penutup depan dilepas. Jika tidak, Anda mungkin tersengat listrik karena tegangan tinggi.tagterminal e atau paparan kapasitor bermuatan.
Jangan melepas penutup kecuali untuk pemeriksaan berkala atau pemasangan kabel, meskipun daya input tidak diberikan.
1
PERINGATAN PETA TITIK I/O
Jika tidak, Anda dapat mengakses sirkuit yang terisi daya dan tersengat listrik. Pemeriksaan kabel dan inspeksi berkala harus dilakukan setidaknya 10 kali
menit setelah melepaskan daya input dan setelah memeriksa tautan DC voltage dilepaskan dengan meteran (di bawah DC 30V). Jika tidak, Anda dapat tersengat listrik. Operasikan sakelar dengan tangan kering. Jika tidak, Anda dapat tersengat listrik. Jangan gunakan kabel saat tabung isolasinya rusak. Jika tidak, Anda dapat tersengat listrik. Jangan biarkan kabel tergores, tertekan berlebihan, terbebani berat, atau terjepit. Jika tidak, Anda dapat tersengat listrik.
PERHATIAN Berhati-hatilah saat menangani elemen CMOS pada papan opsi.
Hal ini dapat menyebabkan kegagalan karena listrik statis. Saat mengubah dan menghubungkan jalur sinyal komunikasi,
lanjutkan pekerjaan saat inverter dimatikan. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan komunikasi atau kegagalan. Pastikan untuk menyambungkan bodi inverter ke konektor papan opsi secara akurat dan sesuai. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan komunikasi atau kegagalan. Pastikan untuk memeriksa unit parameter saat mengatur parameter. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan komunikasi.
2
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Tabel Kontes
Bahasa Indonesia: 1. Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………. 4 2. Spesifikasi kartu komunikasi DeviceNet ……………………………………………………………………… 4 3. Spesifikasi Kabel Komunikasi ………………………………………………………………………………… 5 4. Instalasi ……………………………………………………………………………………………………………….. 6 5. LED……………………………………………………………………………………………………………………….. 8 6. EDS (Lembar Data Elektronik) …………………………………………………………………………………………… 12 7. Parameter Papan Tombol yang Terkait dengan DeviceNet ………………………………………………………………….. 13 8. Definisi Peta Objek …………………………………………………………………………………………………… 18
Bahasa Indonesia: 8. 1 Kelas 0x01 (Objek Identitas) Instansi 1 (Seluruh perangkat, host, dan adaptor) ……………….. 19 8. 2 Kelas 0x03 (Objek DeviceNet) Instansi 1 ……………………………………………………………….. 20 8. 3 Kelas 0x04 (Objek Perakitan)…………………………………………………………………………… 21 8.4 Kelas 0x05 (Objek Koneksi DeviceNet)……………………………………………………………….. 28 8.5 Kelas 0x28 (Objek Data Motor) Instansi 1 ……………………………………………………………….. 29 8.6 Kelas 0x29 (Objek Pengawas Kontrol) Instansi 1 ……………………………………………………….. 30 8.7 Kelas 0x2A (Objek Penggerak AC) Instansi 1 …………………………………………………………………….. 33 8.8 Kelas 0x64 (Objek Inverter) Pembuatan Profile …………………………………………….. 34
3
PETA TITIK I/O
1. Pendahuluan
Kartu komunikasi DeviceNet SV-iS7 menghubungkan inverter SV-iS7 dengan jaringan DeviceNet. Kartu komunikasi DeviceNet memungkinkan kontrol dan pemantauan inverter dikontrol oleh program urutan PLC atau modul Master yang dipilih secara opsional. Karena satu atau lebih inverter dihubungkan dan dioperasikan dengan jalur komunikasi, biaya pemasangan dapat dikurangi dibandingkan saat komunikasi tidak digunakan. Selain itu, pemasangan kabel yang sederhana memungkinkan pengurangan periode pemasangan dan perawatan yang mudah. Berbagai perangkat periferal seperti PLC, dll. dapat digunakan untuk mengontrol inverter, dan otomatisasi pabrik menjadi mudah dengan keunggulannya.tage fakta bahwa itu dapat dioperasikan terkait dengan berbagai sistem seperti PC, dll.
2. Spesifikasi kartu komunikasi DeviceNet
Terminologi
Keterangan
PerangkatNet
Catu Daya
komunikasi Disediakan dari sumber daya inverter Daya Eksternal Input VoltagTegangan: 11 ~25V DC
sumber
Konsumsi arus: Maks. 60mA
Topologi jaringan
Topologi Bus Gratis
Kecepatan Komunikasi Baud 125kbps, 250kbps, 500kbps
64 node (termasuk Master), Maks. 64 stasiun per setiap segmen
Jumlah node maks.
Jika node Master terhubung ke jaringan, maks.
Jumlah node yang terhubung adalah 63 node (64-1).
Jenis perangkat
Penggerak AC
Pesan Peer-to-Peer yang Eksplisit
Baik
of
Dukungan Pemulihan Node yang Rusak (Off-Line)
komunikasi
Master/Scanner (Koneksi M/S Standar)
Pemungutan suara
Mengakhiri resistor
Tipe Timbal 120 ohm 1/4W
4
3. Spesifikasi Kabel Komunikasi
R
Mengakhiri resistor
Kabel Batang
Panduan SV – iS7 DeviceNet
R
Kabel Jatuh
Untuk komunikasi DeviceNet, kabel standar DeviceNet yang ditentukan oleh ODVA harus digunakan. Ada kabel tipe Tebal atau Tipis sebagai kabel standar DeviceNet. Untuk kabel standar DeviceNet, lihat beranda ODVA (http://www.odva.org).
Kabel Tebal atau Tipis dapat digunakan untuk kabel Trunk, tetapi sebaiknya gunakan kabel Tebal secara umum. Untuk kabel Drop, sangat disarankan untuk menggunakan kabel Tipis.
Panjang kabel maksimum seperti di bawah ini adalah kinerja saat kabel standar DeviceNet digunakan.
Kecepatan Baud 125 kbps 250 kbps 500 kbps
Panjang Kabel Batang Kabel Tebal Kabel Tipis 500 m (1640 kaki) 250 m (820 kaki) 100 m (328 kaki) 100 m (328 kaki)
Panjang Jatuhkan (Kabel Tipis)
Panjang maks.
Jumlah total
156 m (512 kaki)
6 m (20 kaki)
78 m (256 kaki)
39 m (128 kaki.)
5
PETA TITIK I/O
4. Instalasi
Saat membuka kotak kartu komunikasi DeviceNet, isinya terdiri dari kartu komunikasi SV-iS7 1ea, konektor 5-pin yang dapat dicolokkan 1ea, resistor terminal tipe kabel 120 (1/4W) 1ea, baut yang mengencangkan kartu komunikasi DeviceNet SV-iS7 ke inverter SV-iS7, dan manual ini untuk DeviceNet SV-iS7.
Tata letak kartu komunikasi DeviceNet adalah seperti di bawah ini.
Perbesar konektornya
Gambar instalasinya seperti di bawah.
MS
DIPIMPIN
Bukan
NS
Bukan
menggunakan
DIPIMPIN
menggunakan
6
SV – Manual iS7 DeviceNet Petunjuk pemasangan) Jangan memasang atau melepas kartu komunikasi DeviceNet saat daya inverter menyala. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada kartu komunikasi DeviceNet dan inverter. Pastikan untuk memasang atau melepas kartu komunikasi setelah arus kondensor inverter benar-benar habis. Jangan mengubah sambungan jalur sinyal komunikasi saat daya inverter menyala. Pastikan untuk menyambungkan bodi inverter dan konektor papan opsi saling berhubungan dengan tepat. Jika menyambungkan sumber daya komunikasi (24P, 24G), pastikan untuk memeriksa apakah kabel V-(24G), V+(24P) dari kartu komunikasi DeviceNet terhubung sebelum menyambungkannya. Jika kabel tidak tersambung dengan benar, komunikasi dapat tidak berfungsi. Saat mengonfigurasi Jaringan, pastikan untuk menyambungkan resistor terminal ke perangkat yang tersambung dengan bagian ujung. Resistor terminal harus disambungkan antara CAN_L dan CAN_H. Nilai resistor terminal adalah 120 1/4W.
7
PETA TITIK I/O
5. LED
Kartu komunikasi DeviceNet menyertakan 2 LED yang terpasang; LED MS (Status Modul) dan NS
(Status jaringan) LED. Fungsi dasar dua LED adalah sebagai berikut.
Digunakan untuk memeriksa apakah status sumber daya DeviceNet
MS LED (Status Modul)
kartu komunikasi stabil; apakah CPU kartu komunikasi DeviceNet beroperasi secara teratur; apakah komunikasi antarmuka antara kartu komunikasi DeviceNet dan badan inverter berjalan lancar. Semua operasi seperti di atas berjalan normal, LED MS akan menyala Solid
hijau.
LED NS
Digunakan untuk menunjukkan koneksi kartu komunikasi DeviceNet ke
(Komunikasi jaringan pada jaringan atau status sumber daya jaringan.
Status)
Status LED NS
DIPIMPIN
Status
Menyebabkan
Pemecahan masalah
Sumber daya 5V tidak Periksa apakah daya inverter
dipasok ke sumber DeviceNet dipasok atau daya 5V
kartu komunikasi. sumber disediakan ke DeviceNet
Offline Mati
(Tidak Ada Daya)
kartu komunikasi Memeriksa duplikat Tunggu selama 5 detik pada status LED Mati
ID Mac
saat memeriksa ID MAC yang diduplikasi
setelah inisialisasi papan Opsi di
Nyalakan.
Komunikasi
Operasi normal sebelum
lingkungan siap terhubung.
Berkedip On-Line
setelah memeriksa
Hijau Tidak Terhubung
simpul duplikat tapi
node apa pun tidak
terhubung.
Hijau Padat
On-Line, Terhubung (Link OK)
Tersedia untuk menghubungkan Koneksi I/O satu
komunikasi (Polling) EMC atau lebih diatur
Merah Berkedip
Waktu Habis Koneksi: Kegagalan Tautan Kritis.
Terjadi waktu habis selama komunikasi I/O Poll
Permintaan Reset Inverter Minta layanan reset ke Objek Identitas, lalu sambungkan kembali I/O.
8
Panduan SV – iS7 DeviceNet
DIPIMPIN
Status
Merah Solid Kondisi abnormal
Diagnosis Mandiri Hijau
Merah Berkedip
Komunikasi Merah Berkedip Kesalahan Hijau
Penyebab ID MAC Terduplikasi pada Bus Jaringan Mati dari Konfigurasi Jaringan Sumber daya jaringan tidak disuplai dari konektor DeviceNet. Perangkat dalam diagnosis mandiri
Dalam hal Permintaan Komunikasi Identitas, Pesan diterima pada status Kesalahan komunikasi yang disebabkan oleh kegagalan Akses Jaringan.
Pemecahan masalah Pengaturan perubahan ID MAC.
Periksa koneksi dengan kabel sinyal, lalu lakukan Comm Update. Periksa kabel jaringan dan catu daya.
Tunggu sebentar
Respons biasa
9
PETA TITIK I/O
Status LED MS
DIPIMPIN
Status
Mati Tidak Ada Daya
Operasional yang solid
Hijau
Sesar Merah Padat yang Tidak Dapat Dipulihkan
Uji Mandiri Hijau
Merah Berkedip
Sebab kartu komunikasi DeviceNet tidak memiliki sumber daya 5V.
Pemecahan masalah Memeriksa apakah daya inverter menyala atau tidak. Memeriksa sumber daya kartu komunikasi DeviceNet (5V).
Operasi normal
–
Komunikasi antarmuka antara kartu komunikasi DeviceNet dan inverter tidak dibuat.
Memeriksa status koneksi antara kartu komunikasi dan inverter.
PerangkatNet
komunikasi melakukan
–
pengujian mandiri.
LED Tip Jika terjadi Reset; LED MS (Module Status) berkedip Hijau Merah setiap 0.5 detik di awal dan komunikasi antarmuka antara kartu komunikasi DeviceNet dan inverter kembali normal, lalu berubah menjadi Hijau pekat. Kemudian, LED NS (Network Status) berkedip Hijau Merah setiap 0.5 detik. Jika tidak ada kelainan sebagai hasil pemeriksaan MAC ID yang redundan, LED Network Status berkedip Hijau. Artinya kartu komunikasi Perangkat ini terhubung ke jaringan dengan cara normal, tetapi komunikasi tidak dilakukan dengan perangkat apa pun. Jika gagal berjalan seperti di atas, harap periksa salah satu dari tiga kasus berikut. Jika berjalan dengan cara normal, Anda dapat mengabaikan kasus berikut. Jika komunikasi antarmuka antara kartu komunikasi DeviceNet dan inverter tidak berjalan dengan cara normal, LED MS (Module Status) berubah menjadi Merah pekat. Pastikan untuk memeriksa koneksi antara inverter dan kartu komunikasi DeviceNet terlebih dahulu, lalu nyalakan inverter.
10
SV – Manual DeviceNet iS7 Jika terjadi kelainan akibat pengecekan MAC ID yang redundan, Network ID,
LED Status berubah menjadi Merah pekat. Dalam kasus ini, harap konfigurasikan ID MAC pada nilai lain menggunakan keypad. Jika papan opsi berkomunikasi dengan Perangkat lain, LED NS (Status Jaringan) berubah menjadi Hijau pekat. Jika terjadi EMC (Koneksi Pesan Eksplisit) oleh Pemindai EMC (Master), LED Status Jaringan berubah menjadi Hijau pekat. Jika pengaturan EMC dilepaskan di sini, ia berkedip Hijau lagi setelah 10 detik. Setelah EMC tercapai, koneksi I/O tersedia. Dalam kasus ini LED Status Jaringan masih berlanjut. Jika tidak ada komunikasi yang dibuat dalam waktu koneksi I/O ditetapkan, Waktu Habis terjadi, LED Status Jaringan berkedip Merah. (Status ini dapat diubah menjadi Hijau berkedip lagi tergantung pada pengaturan waktu EMC) Jika EMC terhubung tetapi koneksi I/O tidak terhubung, jika kabel keluar, LED Hijau masih melanjutkan status Aktif.
11
PETA TITIK I/O
6. EDS (Lembar Data Elektronik)
Ini file berisi informasi tentang parameter inverter. Ini digunakan saat pengguna ingin mengontrol parameter SV-iS7 melalui program DeviceNet Manager. Dalam hal ini, perlu menginstal SV-iS7-use EDS di PC file yang kami sediakan. EDS file dapat diunduh dari LS ELECTRIC websitus (http://www.lselectric.co.kr).
Nama EDS file: Lsis_iS7_AcDrive.EDS Revisi: 2.01 Nama ICON: LSISInvDnet.ico Tempelkan file dari Lsis_iS7_AcDrive.EDS pada EDS file folder oleh program Konfigurasi Master dan ICON files simpan di folder ICON. Contohample) Dalam kasus program SyCon untuk seri PLC XGT Tempelkan file dari Lsis_iS7_AcDrive.EDS di folder DevNet dan ICON files simpan dalam folder BMP. .
12
Panduan SV – iS7 DeviceNet
7. Parameter Keypad yang terkait dengan DeviceNet
Kode
Nama Nilai Awal
Parameter
Jangkauan
Tipe CNF-30 Opsi-1
–
–
DRV-6 DRV-7
Cmd Sumber Freq Ref Src
0. Papan tombol 1. Fx/Rx-1 2. Fx/Rx-2 1. Fx/Rx-1 3. Int 485 4. FieldBus 5. PLC 0. Papan tombol-1 1. Papan tombol-2 2. V1 3. I1 4. V2 0. Papan tombol-1 5. I2 6. Int 485 7. Pengkode 8. FieldBus 9. PLC
Versi Perangkat Lunak COM-6 FBus
–
–
ID Bus COM-7
KOM-8
Tingkat Baud FBus
COM-9 FBus Dipimpin
1 6. 125kbps
–
0~63 6. 125kbps 7. 250kbps 8. 500kbps
–
Keterangan Bila kartu komunikasi SV-iS7 DeviceNet dipasang, maka akan muncul tulisan `DeviceNet'. Untuk memerintahkan inverter berjalan dengan DeviceNet, maka diperlukan pengaturan sebagai 4. FieldBus.
Untuk memerintahkan frekuensi Inverter dengan DeviceNet, diperlukan pengaturan sebagai 8. FieldBus.
Menunjukkan versi kartu komunikasi DeviceNet Memerlukan pengaturan pada Baud Rate yang digunakan dalam jaringan tempat inverter terhubung. –
13
PETA TITIK I/O
Kode
KOMUNIKASI-29 KOMUNIKASI-30
Nama Parameter
Dalam Contoh
ParaStatus Nomor
Rentang Nilai Awal
0. 70
0. 70 1. 71 2. 110 3. 111 4. 141 5. 142 6. 143 7. 144
–
–
KOMP-31 KOMP-32 KOMP-33 KOMP-34
Para Status-1 Para Status-2 Para Status-3 Para Status-4
Contoh Keluaran COM-49
COM-50 Untuk Kontrol Angka
–
0. 20
0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~20xFFFF 1 21 2 100 3 101 4 121
–
–
COM-51 Para Kontrol-1 COM-52 Para Kontrol-2 COM-53 Para Kontrol-3 COM-54 Para Kontrol-4 COM-94 Pembaruan Komunikasi
14
–
0. Tidak
0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0. Tidak
1. Ya
Keterangan
Tetapkan nilai instans input yang akan digunakan di kelas 0x04 (Objek Perakitan). Jika nilai parameter ini ditetapkan, Tipe Data yang akan diterima (berbasis Master) pada saat komunikasi I/O Poll diputuskan. Pada saat perubahan Instans, kartu komunikasi DeviceNet secara otomatis disetel ulang. Kartu ini tidak dapat dimodifikasi saat inverter berjalan.
Bila COM-29 In Instance ditetapkan pada 141~144, nilai COM-30 ParaStauts Num akan ditampilkan secara otomatis. Nilai parameter ini berubah tergantung pada nilai COM29. Nilai ini dapat ditetapkan/ditampilkan jika nilai In Instance berada di antara 141 ~ 144.
Ini menetapkan nilai Output Instance menggunakan Class 0x04 (Assembly Object). Dengan menetapkan nilai parameter, Tipe data yang akan dikirim (berbasis Master) diputuskan dalam komunikasi Poll I/O. Jika terjadi perubahan Out Instance, kartu komunikasi DeviceNet akan direset secara otomatis. Parameter tidak dapat diubah selama status berjalan.
Bila COM-49 Out Instance ditetapkan pada 121~124, nilai COM-50 ParaStauts Ctrl Num akan ditampilkan secara otomatis. Nilai parameter ini berubah tergantung pada nilai COM-49. Bila nilai Out Instance berada di antara 121~124, nilai tersebut akan ditampilkan pada Keypad dan dapat ditetapkan.
Digunakan saat kartu komunikasi DeviceNet diinisialisasi. Jika COM-94 diatur dengan Ya, maka akan diinisialisasi dan kemudian secara otomatis menunjukkan Tidak.
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Kode
PRT-12
PRT-13 PRT-14
Nama Parameter
Mode Cmd Hilang
Hilang Cmd Waktu Hilang Preset F
Rentang Nilai Awal
Keterangan
0. Tidak ada 1.0 detik 0.00 Hz
0. Tidak ada
Dalam kasus komunikasi DeviceNet, itu
1. Lari Bebas
mengeksekusi Perintah Komunikasi yang Hilang
2. Des
ketika Komando Komunikasi Pemungutan Suara
3. Data Input Tahanan hilang.
4. Tahan Output
5. Preset Hilang
0.1~120.0 detik Setelah koneksi I/O terputus, Hilang
Perintah akan terjadi setelah pengaturan waktu.
Mulai Freq~ Jika metode jalankan (PRT-12 Lost Cmd Mode) diatur
Frekuensi Maksimum
dengan No.5 Hilang Preset saat Perintah Kecepatan
hilang, fungsi perlindungan dioperasikan dan itu
mengatur frekuensi agar berjalan terus-menerus.
Jika Anda ingin perintah untuk Run, Inverter Frequency oleh DeviceNet, DRV-06 Cmd Source, DRV-07 Freq Ref Src diatur ke FieldBus.
(1) FBus ID (COM-7) FBus ID termasuk dalam MAC ID (Media Access Control Identifier) yang disebut dalam DeviceNet. Karena nilai ini adalah nilai asli yang membedakan setiap Perangkat dalam jaringan DeviceNet, tidak diperbolehkan bagi Perangkat yang berbeda untuk memiliki nilai yang sama. Nilai ini telah ditetapkan sebelumnya sebagai 1 di pabrik. Jika komunikasi antarmuka bermasalah antara kartu komunikasi DeviceNet dan inverter, ubah MAC ID. Jika mengubah MAC ID selama pengoperasian, kartu komunikasi DeviceNet akan otomatis disetel ulang. Ini karena penting untuk memeriksa apakah nilai Device Using MAC ID yang baru ditetapkan ada di jaringan. Jika nilai MAC ID yang telah ditetapkan sebelumnya adalah yang telah digunakan oleh Perangkat lain, LED NS (Network Status) akan berubah menjadi Merah pekat. Di sini, MAC ID dapat diubah ke nilai lain menggunakan keypad lagi. Setelah itu, NS berkedip hijau, artinya operasi normal.
15
PETA TITIK I/O
(2) FBus BaudRate (COM-8) Jika pengaturan kecepatan komunikasi tidak sama dengan yang digunakan dalam jaringan, NS LED tetap dalam status Off. Jika mengubah Baud rate menggunakan keypad, agar Baud rate yang diubah memengaruhi kecepatan komunikasi yang sebenarnya, maka perlu mengirim layanan Reset ke Identity Object inverter melalui komunikasi atau mereset inverter. Anda dapat mereset inverter menggunakan COM-94 Comm Update.
Jika laju Baud Jaringan sesuai dengan laju Baud kartu Opsi dan ID MAC hanya satu, LED NS berkedip hijau.
(3) FBus Led (COM-9) Kartu komunikasi DeviceNet hanya memiliki MS LED dan NS LED, tetapi empat LED ditampilkan dari COM-9 FBus LED menggunakan keypad. Menampilkan informasi MS LED Merah, MS LED Hijau, NS LED Merah, NS LED Hijau sesuai urutan LED COM-09 (Kiri Kanan). Jika COM-9 ditampilkan seperti di bawah, ini menunjukkan bahwa saat ini MS LED MERAH dan NS LED MERAH. Misalnyaamp(le dari status LED COM-09 Fbus)
MS LED Merah MS LED Hijau NS LED Merah NS LED Hijau
ON
MATI
ON
MATI
(4) In Instance, Out Instance (COM-29, COM-49) In Instance, Out Instance digunakan dalam komunikasi data Poll I/O. Koneksi Poll I/O adalah Koneksi untuk mengomunikasikan data tertentu antara Scanner (Master) dan Inverter. Jenis data yang dikirim melalui Poll I/O diputuskan oleh Assembly Instances (COM-29, COM49). Dalam kasus instance 20, 21, 100, 101, 70, 71, 110 dan 111, jumlah data yang dikirim melalui komunikasi Poll I/O adalah 4 byte di kedua arah, dan nilai default siklus komunikasi adalah 0 (nol). Dalam kasus instance lainnya, jumlah data yang dikirim melalui komunikasi Poll I/O adalah 8 byte di kedua arah.
16
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Assembly Instance dapat dibagi secara garis besar menjadi Output dan Input berdasarkan Scanner. Artinya, Input Data berarti jumlah data yang disimpan dalam Scanner. Artinya nilai bagi inverter untuk diumpankan kembali ke scanner. Sebaliknya, Output Data berarti jumlah data yang dipasok dari scanner, yang merupakan nilai perintah baru bagi inverter.
Jika terjadi perubahan nilai In Instance atau Out Instance, kartu komunikasi DeviceNet akan otomatis direset.
Majelis Keluaran
Pemindai (Master)
Majelis Masukan
Pembalik IS7
Input Data Perakitan
Data Rakitan Keluaran
Dari viewtitik pemindai
Menerima data
Menerima data
Dari viewtitik pemindai
Mentransmisikan data
Mentransmisikan data
Jika COM-29 (In Instance) diatur pada 141 ~ 144, COM-30 ~ 38 akan ditampilkan. Parameter yang digunakan adalah COM-30 ~ 34 dari COM-30 ~ 38. Jika nilai yang ditetapkan selain 141 ~ 144, COM-30 ~ 38 tidak akan ditampilkan.
Berikut ini adalah nilai COM-30 Para Status Num yang ditetapkan secara otomatis dan Parameter Status yang valid dengan komunikasi Poll I/O tergantung pada nilai In Instance yang ditetapkan.
In
COM- COM- COM- COM- COM- COM- COM- COM- COM-
141
1
×
×
×
×
×
×
×
142
2
×
×
×
×
×
×
143
3
×
×
×
×
×
144
4
×
×
×
×
17
PETA TITIK I/O
Out Instance dapat diterapkan dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan untuk In Instance. Jika COM-49 Out Instance diatur pada 121 ~ 124, COM-50 ~ 58 akan ditampilkan.
Parameter yang digunakan adalah COM-50 ~ 54 dari COM50 ~ 58. Jika nilai selain 121 ~ 124 ditetapkan ke Out Instance, COM-50 ~ 58 tidak akan ditampilkan. Berikut ini adalah nilai COM-50 Para Ctrl Num yang ditetapkan secara otomatis dan Parameter Kontrol yang valid dengan komunikasi tergantung pada nilai Out Instance yang ditetapkan.
Keluar 121 122 123 124
KOM1 2 3 4
DAPAT
DAPATKAN×
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI × × ×
DAFTAR ISI × × × ×
DAFTAR ISI × × × ×
DAFTAR ISI × × × ×
DAFTAR ISI × × × ×
8. Pengertian Peta Objek
Komunikasi DeviceNet terdiri dari rakitan Objek.
Terminologi berikut digunakan untuk menjelaskan Objek DeviceNet.
Terminologi
Definisi
Kelas
Kumpulan Objek yang memiliki fungsi serupa
Contoh
Ekspresi Konkret Objek
Atribut
Properti Objek
Melayani
Fungsi yang didukung oleh Objek atau Kelas
Berikut ini adalah definisi Objek yang digunakan dalam SV-iS7 DeviceNet.
Kode Kelas
Nama Kelas Objek
ukuran 0x01
Objek Identitas
ukuran 0x03
PerangkatNet
ukuran 0x04
Perakitan
ukuran 0x05
Koneksi
ukuran 0x28
Data Motor
ukuran 0x29
Pengawas Kontrol
0x2A
Penggerak AC/DC
ukuran 0x64
Pengubah arus
18
Panduan SV – iS7 DeviceNet
8. 1 Kelas 0x01 (Objek Identitas) Instansi 1 (Seluruh perangkat, host, dan adaptor)
(1) Atribut
Akses ID Atribut
Nama Atribut
Nilai Atribut Data
Panjang
Vendor ID
1
Mendapatkan
(LS LISTRIK)
Kata
259
2
Mendapatkan
Jenis Perangkat (Drive AC)
Kata
2
3
Mendapatkan
Kode Produk
Kata
11 (catatan 1)
Revisi
4
Mendapatkan
Byte Rendah – Revisi Besar
Kata
(catatan 2)
High Byte – Revisi Kecil
5
Mendapatkan
Status
Kata
(catatan 3)
6
Mendapatkan
Nomor seri
kata ganda
7
Mendapatkan
Nama Produk
Perangkat IS13 7 Byte
(catatan 1) Kode Produksi 11 berarti inverter SV-iS7.
(catatan2) Revisi sesuai dengan versi kartu komunikasi DeviceNet. Byte Tinggi berarti
Revisi Besar dan Byte Rendah berarti Revisi Kecil. Misalnyaample, 0x0102 berarti 2.01.
Versi kartu komunikasi DeviceNet ditampilkan di Keypad COM-6 FBUS S/W
Versi.
(catatan 3)
Arti Sedikit
0 (Dimiliki) 0: Perangkat tidak terhubung ke
Master. 1: Perangkat terhubung ke
Menguasai.
8 (Kesalahan Kecil yang Dapat Dipulihkan) 0: Keadaan normal Antarmuka Inverter
komunikasi 1: Keadaan Inverter tidak normal
Komunikasi antarmuka
Bit Lainnya Tidak didukung
(2) Layanan Kode Layanan 0x0E 0x05
Definisi
Dapatkan Atribut Reset Tunggal
Dukungan untuk Kelas
Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
19
PETA TITIK I/O
8. 2 Kelas 0x03 (Objek DeviceNet) Instansi 1
(1) Atribut
Akses Atribut
ID
Nama Atribut
Rentang Awal Data
Nilai Panjang
Keterangan
Nilai alamat dari
Mendapatkan/
1
ID MAC (catatan4)
Mengatur
PerangkatNet
Byte
1
0~63
komunikasi
kartu
0
125kbps
2
Dapatkan Baud Rate (catatan 5)
Byte
0
1
250kbps
2
500kbps
Alokasi
Bit 0 Pesan Eksplisit
Pilihan Alokasi
–
Bit1
5
Dapatkan Informasi Byte
Kata
Di jajak pendapat
(catatan 6)
ID MAC Guru
0~63 Diubah dengan
–
255
Alokasikan hanya
(note4) MAC ID mendapatkan/mengatur nilainya di COM-07 FBus ID.
(note5) Bud Rate mendapatkan/mengatur nilai FBus Baudrate dari COM-08.
(note6) Terdiri dari 1 Kata, Byte Atas menunjukkan ID MASTER terhubung dan Byte Bawah
menunjukkan jenis komunikasi antara Master dan Slave. Di sini, Master berarti bukan
konfigurasi, artinya perangkat dapat berkomunikasi komunikasi I/O, PLC dll. Untuk
referensi, jika Master tidak terhubung, ini menunjukkan 0xFF00 dari Master Default
ID. Ada 2 jenis komunikasi. Dalam kasus komunikasi eksplisit non-
komunikasi periodik dimungkinkan, bit pertama adalah 1 dan komunikasi polling periodik
komunikasi bisa dilakukan, bit kedua adalah 1. Misalnyaample, PLC MASTER adalah 0 dan jika
Komunikasi Eksplisit dan Polled dimungkinkan, Informasi Alokasi menjadi 0x0003.
Jika Master tidak terhubung, ini menunjukkan 0xFF00.
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x10 0x4B 0x4C
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Set Tunggal Alokasikan Master/Slave Set Koneksi Rilis Group2 Set Pengenal
Dukungan untuk Kelas
Ya Tidak Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya Ya Ya
20
8 Kelas 3x0 (Objek Perakitan)
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Dalam Contoh 70/110
Contoh Byte Bit7 Bit6 Bit5 Bit4 Bit3 Bit2 Bit1 Bit0
Berlari
0
–
–
–
–
–
– Salah
Maju terus
1
ukuran 0x00
Kecepatan aktual (Byte rendah)
70/110
2
Contoh 70 – Satuan RPM
Contoh 110 – Satuan Hz
Kecepatan aktual (Byte tinggi)
3
Contoh 70 – Satuan RPM
Contoh 110 – Satuan Hz
Deskripsi terperinci tentang Instansi 70/110
Sinyal terjadinya Trip inverter
Bit0 Faulted 0: Inverter dalam kondisi normal
Byte 0 Bit2
Menjalankan Fwd
1: Terjadinya Trip Inverter Menunjukkan informasi jika inverter berjalan pada arah maju. 0: Tidak pada arah maju. 1: Pada arah maju.
Contoh 70: Menunjukkan informasi terkini tentang inverter yang sedang berjalan
byte 2
kecepatan dalam [rpm].
Referensi kecepatan
byte 3
Contoh 110: Menunjukkan informasi terkini tentang inverter yang sedang berjalan
kecepatan dalam [Hz].
21
PETA TITIK I/O Dalam Instansi 71/111 Byte Instansi 0 1
71/111
2
3
Sedikit7 Sedikit6 Sedikit5 Sedikit4 Sedikit3 Sedikit2 Sedikit1 Sedikit0
Di Ref Dari Ctrl
Berlari Berlari
Siap
– Salah
Ref.
Bersih Dari Bersih
Putaran
Maju terus
ukuran 0x00
Kecepatan aktual (Byte rendah)
Contoh 71 – Satuan RPM
Contoh 111 – Satuan Hz
Kecepatan aktual (Byte tinggi)
Contoh 71 – Satuan RPM
Contoh 111 – Satuan Hz
Deskripsi terperinci tentang Instansi 70/110
Sinyal terjadinya Trip inverter
Bit0 Faulted 0 : Inverter dalam kondisi normal
1 : Terjadinya Trip Inverter
Menunjukkan informasi jika Inverter berjalan dalam arah maju.
Berlari
Bit2
0 : Tidak dalam arah maju.
Maju terus
1 : Ke arah depan
Menunjukkan informasi jika Inverter berjalan dalam arah terbalik.
Berlari
Bit3
0 : Tidak dalam arah sebaliknya.
Putaran
1 : Dalam arah sebaliknya
byte 0
Menunjukkan informasi status jika Inverter siap untuk dijalankan
0 : Inverter belum siap menjalankan Bit4 Ready
1 : Inverter siap dijalankan
Ketika daya inverter ON, nilai ini selalu menjadi 1.
Menunjukkan jika sumber perintah jalankan saat ini adalah komunikasi.
0: Jika inverter dijalankan diperintahkan dari sumber lain selain
Ctrl Dari komunikasi
Bit5
Bersih
1: Jika perintah inverter run berasal dari komunikasi, ini
nilai menjadi 1 jika nilai yang ditetapkan DRV-06 Cmd Source adalah
Bus Lapangan.
22
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Menunjukkan jika sumber perintah frekuensi saat ini adalah
komunikasi.
0: Jika perintah frekuensi inverter berasal dari sumber lain
Referensi Dari
Bit6
dari pada komunikasi
Bersih
1: Jika perintah frekuensi inverter berasal dari
komunikasi, nilai ini menjadi 1 jika nilai yang ditetapkan DRV-07
Sumber Ref Freq adalah FieldBus.
Menunjukkan frekuensi saat ini mencapai Referensi
frekuensi. Bit7 Pada Ref
0 : Frekuensi saat ini gagal mencapai frekuensi referensi.
1 : Frekuensi saat ini mencapai Frekuensi referensi
Contoh 71 : Menunjukkan informasi terkini pada inverter
byte 2
kecepatan lari dalam [rpm].
Referensi kecepatan
byte 3
Contoh 111 : Menunjukkan informasi terkini pada inverter
kecepatan lari dalam [Hz]
Tabel Atribut lain yang terkait dengan In Instance (70, 71, 110, 111)
Nama
Keterangan
Atribut Terkait Kelas Atribut Instansi
Salah
Kesalahan inverter terjadi di antarmuka
ukuran 0x29
1
10
komunikasi atau trip inverter.
Running Fwd Motor berjalan dalam arah maju.
ukuran 0x29
1
7
Running Rev Motor berjalan dalam arah sebaliknya.
ukuran 0x29
1
8
Siap
Motor siap dijalankan.
ukuran 0x29
1
9
Ctrl Dari Kontrol Net Run/Stop Sinyal
1: DeviceNet adalah inverter yang menjalankan 0x29
1
15
sumber perintah.
Ref Dari Sinyal perintah kontrol kecepatan bersih
1: DeviceNet adalah inverter yang menjalankan 0x2A
1
29
sumber perintah.
Pada Referensi Periksa apakah frekuensi saat ini
sesuai dengan frekuensi objek
0x2A
1
3
1 : Frekuensi perintah sama dengan
frekuensi saat ini
Status Penggerak Status Motor Saat Ini
ukuran 0x29
1
6
Kecepatan Indikasi Aktual frekuensi lari saat ini
0x2A
1
7
In
23
PETA TITIK I/O
Instance 141/142/143/144 Bila In Instance ditetapkan pada 141, 142, 143 dan 144, informasi data I/O Poll Receive (berbasis Master) tidak tetap, dan alamat data yang ingin digunakan pengguna dalam COM-31~34 dikonfigurasi, yang memungkinkan fleksibilitas pengguna. Bila In Instance 141, 142, 143 dan 144, kartu komunikasi DeviceNet mengirimkan setiap data ke Master dalam 2 Byte, 4 Byte, 6 Byte, 8 Byte. Byte data yang akan dikirim ditetapkan tergantung pada nilai In Instance yang ditetapkan. Misalnyaample, Jika In Instance ditetapkan pada 141, ia mengirimkan data dalam 2 Byte. Namun, jika In Instance ditetapkan pada 143, ia mengirimkan data dalam 6 Byte.
Contoh 141 142 143 144
Byte 0 1 2 3 4 5 6 7
Bit7 Bit6 Bit5 Bit4 Bit3 Bit2 Bit1 Bit0 Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-31 Para State-1 Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-31 Para State-1 Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-32 Para State-2 Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-32 Para State-2 Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-33 Para State-3 Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-33 Para State-3 Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-34 Para State-4 Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-34 Para State-4
24
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Contoh Keluaran 20/100
Contoh Byte Bit7 Bit6 Bit5 Bit4 Bit3 Bit2 Bit1 Bit0
Kesalahan
Berlari
0
–
–
–
–
–
–
Mengatur ulang
Maju terus
1
–
Referensi kecepatan (Byte rendah)
Tanggal 20/100 2
Contoh 20 – Satuan RPM
Contoh 100 – Satuan Hz
Referensi kecepatan (byte tinggi)
3
Contoh 20 – Satuan RPM
Contoh 100 – Satuan Hz
Deskripsi terperinci tentang Instansi 20/100
Perintah Arah Maju Jalankan.
Bit0 Run Fwd 0 : Menghentikan lari arah maju
1 : Perintah jalankan arah maju
Byte 0 Bit2
Setel Ulang Kesalahan
Direset saat terjadi kesalahan. Ini hanya terjadi saat inverter trip. 0: Tidak berdampak buruk pada inverter. (Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang hal ini)
1: melakukan Trip Reset.
byte 2
Contoh 20: Perintah kecepatan inverter dalam [rpm]
Referensi kecepatan
byte 3
Contoh 100: Memerintahkan kecepatan inverter dalam [Hz].
25
PETA TITIK I/O
Contoh Keluaran 21/101
Contoh Byte Bit7 Bit6 Bit5 Bit4 Bit3 Bit2 Bit1 Bit0
Kesalahan Jalankan Jalankan
0
–
–
–
–
–
Setel Ulang Rev Fwd
1
–
Referensi kecepatan (Byte rendah)
Tanggal 21/101 2
Contoh 21 – Satuan RPM
Contoh 101 – Satuan Hz
Referensi kecepatan (byte tinggi)
3
Contoh 21 – Satuan RPM
Contoh 101 – Satuan Hz
Deskripsi terperinci tentang Instansi 21/101
Perintah untuk lari ke arah depan.
Bit0 Run Fwd 0 : Menghentikan lari arah maju
1 : Perintah jalankan arah maju
Perintah untuk membalikkan arah lari.
Bit1 Run Rev 0 : Hentikan operasi arah sebaliknya
byte 0
1 : Perintah lari arah terbalik
Reset saat terjadi kesalahan. Ini hanya terjadi saat inverter Trip
terjadi.
Kesalahan
Bit2
0 : Tidak mempengaruhi inverter. (Anda mungkin tidak perlu khawatir)
Mengatur ulang
tentang itu.
1 : Melakukan pengaturan ulang perjalanan
byte 2
Contoh 21 : Memerintahkan kecepatan inverter dalam [rpm].
Referensi kecepatan
byte 3
Contoh 101 : Memerintahkan kecepatan inverter dalam [Hz].
26
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Tabel Atribut lain yang terkait dengan In Instance (20, 21, 100, 101)
Nama
Jalankan Maju (note6) Jalankan Rev (note6) Reset kesalahan (note6) Referensi kecepatan
Keterangan
Perintah Lari Maju Perintah Lari Mundur Perintah Reset Kesalahan
Perintah Kecepatan
Kelas 0x29 0x29 0x29 0x2A
Atribut Terkait
ID Atribut Instansi
1
3
1
4
1
12
1
8
note6) Lihat Drive Run dan Kesalahan pada Kelas 6.6 0x29 (Objek Pengawas Kontrol).
Out Instance 121/122/123/124 Bila Out Instance ditetapkan pada 121, 122, 123 dan 124, Informasi Data I/O Poll (Berbasis Master) Kirim tidak ditetapkan, tetapi alamat data yang ingin dikirim oleh pengguna untuk COM-51~54 ditetapkan, yang memberikan fleksibilitas kepada pengguna. Pada saat menggunakan Out Instance 121, 122, 123 dan 124, kartu komunikasi DeviceNet menerima data sebesar 2Byte, 4Byte, 6Byte dan 8Byte dari Master. Akan tetapi, jumlah informasi yang diterima ditentukan tergantung pada nilai Out Instance yang ditetapkan. Misalnyaample, jika Out Instance ditetapkan pada 122, kartu komunikasi DeviceNet menerima nilai data sebesar 4Bytes.
Contoh 121 122 123 124
Byte 0 1 2 3 4 5 6 7
Sedikit7 Sedikit6 Sedikit5 Sedikit4 Sedikit3 Sedikit2 Sedikit1
Bit0
Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-51 Para State-1
Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-51 Para Control1
Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-52 Para Kontrol-2
Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-52 Para Kontrol-2
Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-53 Para Kontrol-3
Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-53 Para Kontrol-3
Byte Rendah dari Alamat yang ditetapkan pada COM-54 Para Kontrol-4
Byte Tinggi dari Alamat yang ditetapkan pada COM-54 Para Kontrol-4
27
PETA TITIK I/O
8.4 Kelas 0x05 (Objek Koneksi DeviceNet)
(1) Contoh
Contoh 1 2
Tahun 6, 7, 8, 9, 10
Nama Instansi EMC yang telah ditentukan sebelumnya
Jajak Pendapat I/O Dinamis EMC
(2 ) Atribut
ID atribut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17
Mengakses
Telah ditetapkan/Waktu habis
Penghapusan yang ditetapkan/ditunda
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Dapatkan/Atur
Dapatkan/Atur
Dapatkan/Atur
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
Nama Atribut
Tipe Instansi Negara Transport Pemicu Kelas Koneksi yang Diproduksi ID Koneksi yang Dikonsumsi Karakteristik Komunikasi Awal Koneksi yang Diproduksi Ukuran Koneksi yang Dikonsumsi Kecepatan Paket yang Diharapkan Waktu Habis Pengawas Tindakan yang Diproduksi Panjang Jalur Koneksi yang Diproduksi Panjang Jalur Koneksi yang Dikonsumsi Waktu Penghambatan Produksi Jalur Koneksi yang Dikonsumsi
(3) Layanan Kode Layanan 0x0E 0x05 0x10
Definisi
Dapatkan Atribut Tunggal Atur Ulang Setel Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas
Tidak tidak tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya Ya
28
Panduan SV – iS7 DeviceNet
8.5 Kelas 0x28 (Objek Data Motor) Contoh 1
(1) Atribut
Akses Atribut Nama Atribut
ID
3
Dapatkan Jenis Motor
Motor
6
Dapatkan/Atur
Nilai Curr
Nilai Motor
7
Dapatkan/Atur
Volt
Jangkauan
Definisi
7 0~0xFFFF 0~0xFFFF
Motor induksi sangkar-tupai (Nilai Tetap) [Dapatkan] Membaca nilai Arus Terukur BAS-13 [Tetapkan] Nilai yang ditetapkan tercermin pada Skala Arus Terukur BAS-13 0.1 [Dapatkan] Membaca nilai Voltase Terukur BAS-15. [Tetapkan] Nilai yang ditetapkan tercermin pada Skala Voltase Terukur BAS-15. 1
(2) Layanan Kode Layanan 0x0E 0x10
Definisi
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas
Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
29
PETA TITIK I/O
8.6 Kelas 0x29 (Objek Pengawas Kontrol) Contoh 1
(1) Atribut
ID Atribut 3
4
Nama Atribut Akses
Dapatkan / Atur Dapatkan / Atur
Perintah Lari Maju. Perintah Lari Mundur.
5
Dapatkan Kontrol Jaringan
6
Dapatkan Status Drive
7
Berlari Maju
8
Mulai Menjalankan Mundur
9
Bersiaplah untuk berkendara
10
Dapatkan Kesalahan Drive
Mendapatkan /
12
Atur Ulang Kesalahan Drive
Mengatur
13
Dapatkan Kode Kesalahan Drive
Kontrol Dari Net.
14
Dapatkan (DRV-06
perintah
Sumber)
Nilai awal
Telepon 0 0 0
3
0 0 1 0 0 0 0
Jangkauan
Definisi
0
Berhenti
1
Lari Arah Maju
0
Berhenti
1
Lari Arah Balik
Jalankan Perintah dengan Sumber
0
lainnya
dibandingkan
PerangkatNet
komunikasi
1
Jalankan Perintah dengan Sumber komunikasi DeviceNet
0
Vendor Tertentu
1
Rintisan
2
Tidak Siap (Status menyetel ulang)
3
Siap (Keadaan Berhenti)
4
Diaktifkan (Akselerasi, Kecepatan Konstan)
5
Berhenti (Keadaan Berhenti)
6
Kesalahan Berhenti
7
Gagal (Terjadi Perjalanan)
0
Keadaan Berhenti
1
Keadaan berlari ke arah depan
0
Keadaan Berhenti
1
Keadaan berjalan dalam arah sebaliknya
0
Status reset atau Trip terjadi.
1
Kondisi normal dimana inverter dapat berjalan
0
Nyatakan bahwa Perjalanan tidak terjadi saat ini
1
Nyatakan bahwa Trip terjadi saat ini. Termasuk dalam kasus Latch Trip
0
–
1
Trip Reset untuk melepaskan trip setelah terjadinya Trip
Lihat Tabel Kesalahan Drive
Kode seperti di bawah ini
Jalankan Perintah dengan Sumber
0
lainnya
dibandingkan
PerangkatNet
komunikasi
1
Jalankan Perintah dengan Sumber komunikasi DeviceNet
30
SV – Manual DeviceNet iS7 Pengoperasian Inverter dengan Perintah Jalankan Maju dan Perintah Jalankan Mundur
Jalankan1 0
0 -> 1 0
0 -> 1 1
1->0 1
Jalankan2 0 0
0->1 0->1
1 1 1->0
Pemicu Peristiwa Berhenti Jalankan Jalankan
Tidak Ada Aksi Tidak Ada Aksi
Lari lari
Jalankan Tipe NA
Lari 1 Lari 2
NA NA Lari2 Lari1
Pada tabel di atas, Run1 menunjukkan Forward Run Cmd. Dan Run 2 menunjukkan Reverse Run Cmd. Artinya, Option board akan menjadi perintah untuk inverter pada saat status diubah dari 0 (FALSE) menjadi 1 (TRUE). Nilai Forward Run Cmd. menunjukkan nilai Option board Run Command bukan status inverter run saat ini.
Drive Fault Drive Fault menjadi TRUE saat Inverter mengalami Trip. Kode Drive Fault adalah sebagai berikut.
Perintah Drive Fault Reset Inverter TRIP RESET saat Drive Fault Reset menjadi 0 -> 1; yaitu FALSE -> TRUE. Jika perintah 1 (TRUE) diulang pada status 1 (TRUE), perintah TRIP RESET tidak berlaku untuk Trip inverter. Perintah TRIP RESET dapat berlaku untuk perintah 0 (FAULT) pada status 1 (TRUE) dan kemudian perintah 1 (TRUE).
31
Kode Kesalahan Drive PETA TITIK I/O
Nomor Kode Kesalahan 0x0000
ukuran 0x1000
0x2200 0x2310 0x2330 0x2340 0x3210 0x3220 0x2330 0x4000 0x4200 0x5000 0x7000 0x7120 0x7300 0x8401 0x8402 0x9000
Tidak ada Ethermal InPhaseOpen ParaWriteTrip OptionTrip1 LostCommand OverLoad OverCurrent1 GFT OverCurrent2 OverVoltage Vol Rendahtage GroundTrip NTCOpen OverHeat FuseOpen FanTrip Tidak Ada Motor Trip EncorderTrip SpeedDevTrip OverSpeed ExternalTrip
Keterangan
Fase Keluar Buka ThermalTrip IOBoardTrip OptionTrip2 TIDAK TERTENTU
InverterOLT UnderLoad PrePIDFail OptionTrip3 LostKeypad
HWDiag BX
(2) Layanan Kode Layanan 0x0E 0x10
Definisi
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas
Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
32
Panduan SV – iS7 DeviceNet
8.7 Kelas 0x2A (Objek Penggerak AC) Contoh 1
(1) Atribut
Akses Atribut Nama Atribut
ID elektronik
3
Dapatkan Di Referensi
4
Dapatkan Referensi Net
Jangkauan
Telepon: 0 1 0 1
Definisi
Perintah frekuensi tidak diatur oleh Keypad. Perintah frekuensi diatur oleh Keypad. Perintah frekuensi tidak diatur oleh Fieldbus. Perintah frekuensi diatur oleh Fieldbus.
0
Mode Khusus Vendor
1
Kecepatan Loop Terbuka (Frekuensi)
6
Dapatkan Mode Berkendara (note7)
2
Kontrol Kecepatan Loop Tertutup
3
Kontrol Torsi
4
Kontrol Proses (egPI)
7
Dapatkan SpeedActual
Mendapatkan /
8
KecepatanRef
Mengatur
0 ~ 24000 0 ~ 24000
Menunjukkan frekuensi keluaran saat ini dalam satuan [rpm].
Perintah frekuensi target dalam satuan [rpm]. Dapat diterapkan dengan pengaturan 8.FieldBus dari DRV-07 Freq Ref Src. Range Kesalahan akan terjadi saat perintah kecepatan diatur lebih besar dari MAX. Frekuensi inverter.
0~111.0
9
Dapatkan Arus Aktual
Pantau arus saat ini sebesar 0.1 unit A.
A
Ref.Dari
29
Mendapatkan
Jaringan
0
Sumber perintah frekuensi bukan komunikasi DeviceNet.
1
Sumber perintah frekuensi adalah komunikasi DeviceNet.
100
Dapatkan Hz Aktual
0~400.00 Pantau frekuensi saat ini (satuan Hz).
Hz
Mendapatkan /
101
Referensi Hz
Mengatur
Frekuensi 0~400.00Hz
Frekuensi perintah dapat diatur melalui komunikasi saat DRV-07 Freq Ref Src diatur ke 8.FieldBus. Kesalahan Rentang akan terjadi saat perintah kecepatan diatur lebih besar dari MAX. Frekuensi inverter.
102
Dapatkan / Atur
Waktu Akselerasi 0~6000.0 Atur/Pantau waktu akselerasi inverter
(catatan 8)
detik
waktu.
103
Dapatkan Waktu Deselerasi 0~6000.0 Atur/Pantau deselerasi inverter
/Set (catatan9)
detik
waktu.
33
PETA TITIK I/O
(note7) Terkait dengan Kontrol Torsi DRV-10, Mode Aplikasi APP-01. Jika Kontrol Torsi DRV-10 diatur ke Ya, Mode Penggerak menjadi “Kontrol Torsi”. Jika Mode Aplikasi APP-01 diatur ke PID Proc, MMC, Mode Penggerak menjadi “Kontrol Proses (egPI)”. (note8) Terkait dengan Waktu Akselerasi DRV-03. (note9) Terkait dengan Waktu Des DRV-04.
(2) Layanan Kode Layanan 0x0E 0x10
Definisi
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas
Ya Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
8.8 Kelas 0x64 (Objek Inverter) Manufacture Profile
(1) Atribut
Contoh
Akses Nomor Atribut Nama Atribut
2 (Grup DRV)
3 (Grup BAS)
4 (Grup ADV)
5 (Grup CON)
6 (Grup IN) 7 (Grup OUT) 8 (Grup COM) 9 (Grup APP)
Dapatkan/Atur
Identik dengan Kode Manual iS7
Judul Papan Tombol iS7 (Lihat Manual iS7)
10 (Grup AUT)
11 (Grup APO)
12 (Grup PRT)
13 (Grup M2)
Nilai Atribut
Rentang pengaturan Parameter iS7 (Lihat iS7
(Pedoman)
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
Dukungan Dukungan untuk Instansi Kelas
0x0E
Dapatkan Atribut Tunggal
Ya
Ya
ukuran 0x10
Tetapkan Atribut Tunggal
TIDAK
Ya
Read Only yang merupakan atribut parameter inverter tidak mendukung Set Service.
34
Garansi Produk
Panduan SV – iS7 DeviceNet
Periode Garansi
Masa garansi untuk produk yang dibeli adalah 24 bulan sejak tanggal pembuatan.
Cakupan Garansi
1. Diagnosis kesalahan awal harus dilakukan oleh pelanggan sebagai prinsip umum.
Namun, atas permintaan, kami atau jaringan layanan kami dapat melaksanakan tugas ini dengan biaya tertentu. Jika kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab kami, layanan akan diberikan secara gratis.
2. Garansi hanya berlaku apabila produk kami digunakan dalam kondisi normal sesuai dengan yang tertera pada handling
petunjuk, buku petunjuk penggunaan, katalog, dan label peringatan.
3. Bahkan dalam masa garansi, kasus-kasus berikut akan dikenakan biaya perbaikan: 1) Penggantian bahan habis pakai atau suku cadang masa pakai (relai, sekring, kapasitor elektrolit, baterai, kipas, dll.) 2) Kegagalan atau kerusakan karena penyimpanan yang tidak tepat, penanganan, kelalaian, atau kecelakaan oleh pelanggan 3) Kegagalan karena desain perangkat keras atau perangkat lunak pelanggan 4) Kegagalan karena modifikasi produk tanpa persetujuan kami
(perbaikan atau modifikasi yang diketahui dilakukan oleh orang lain juga akan ditolak, meskipun sudah dibayar)
5) Kegagalan yang dapat dihindari jika perangkat pelanggan, yang menggabungkan produk kami, telah
dilengkapi dengan perangkat keselamatan yang disyaratkan oleh peraturan hukum atau praktik industri umum.
6) Kegagalan yang dapat dicegah melalui pemeliharaan yang tepat dan penggantian berkala
suku cadang habis pakai sesuai dengan petunjuk penanganan dan buku petunjuk pengguna
7) Kegagalan dan kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan bahan habis pakai atau peralatan yang terhubung yang tidak sesuai 8) Kegagalan karena faktor eksternal, seperti kebakaran, volume abnormaltage, dan bencana alam seperti gempa bumi,
petir, kerusakan akibat garam, dan topan
9) Kegagalan karena hal-hal yang tidak dapat diduga sebelumnya berdasarkan standar ilmiah dan teknologi yang berlaku.
waktu pengiriman produk kami
10) Kasus lain di mana tanggung jawab atas kegagalan, kerusakan, atau cacat diakui berada di tangan pelanggan
35
DeviceNet .
Panduan DeviceNet iS7
.
````````````` .
.
.
.
.
SV-iS7 .
CMOS.
....
....
.satuan .
.
1
PETA TITIK I/O
Bahasa Indonesia: 1. ………………………………………………………………………………………………………………………… 3 2. DeviceNet ………………………………………………………………………………………………………. 3 3. Kabel ……………………………………………………………………………………………………………….. 4 4. ……………………………………………………………………………………………………………………….. 4 5. LED ……………………………………………………………………………………………………………………….. 6 6. EDS (Lembar Data Elektronik) ………………………………………………………………………………………………………. 9 7. Parameter Papan Tombol DeviceNet ……………………………………………………………………………………10 8. Peta Objek ……………………………………………………………………………………………………………….15
Bahasa Indonesia: 8. 1 Kelas 0x01 (Objek Identitas) Instansi 1 (Seluruh perangkat, host, dan adaptor) ……………………………………..16 8. 2 Kelas 0x03 (Objek DeviceNet) Instansi 1 ………………………………………………………………………17 8. 3 Kelas 0x04 (Objek Perakitan) ……………………………………………………………………………….18 8. 4 Kelas 0x05 (Objek Koneksi DeviceNet) ……………………………………………………………………….23 8. 5 Kelas 0x28 (Objek Data Motor) Instansi 1………………………………………………………………………..25 8. 6 Kelas 0x29 (Objek Pengawas Kontrol) Instansi 1 ………………………………………………………………..26 8. 7 Kelas 0x2A (Objek Penggerak AC) Instansi 1 ………………………………………………………………………..29 8. 8 Kelas 0x64 (Objek Inverter) Manufacture Profile………………………………………………………… .30
2
Panduan DeviceNet iS7
1. iS7 DeviceNet SV-iS7 DeviceNet . Modul Induk PLC DeviceNet
....
Komputer PLC
.
2. PerangkatNet
PerangkatNet
Masukan VoltagTegangan: 11 ~25V DC: 60mA
Topologi Jaringan
Topologi Bus Gratis
Kecepatan baud
125kbps, 250kbps, 500kbps
simpul
64 (Master), 64 Master 1 Node Jaringan 63 (64-1).
Jenis Perangkat
Penggerak AC
Pesan Peer-to-Peer yang Eksplisit
Pemulihan Node yang Rusak (Off-Line)
Master/Scanner (Koneksi M/S Standar)
Pemungutan suara
Tipe Timbal 120 ohm 1/4W
3
PETA TITIK I/O
3. Kabel
Kabel Batang
R
R
Kabel Jatuh
Kabel DeviceNet ODVA Kabel DeviceNet . Kabel DeviceNet Tipe Tebal Tipis . Kabel DeviceNet ODVA (www.odva.org) .
Kabel Truk Kabel Tebal Kabel Tipis Kabel Tebal . Kabel Drop Kabel Tipis .
Perangkat Kabel DeviceNet Cable .
Kecepatan Baud
Kabel Batang
Kabel Tebal
Kabel Tipis
Panjang Jatuhkan (Kabel Tipis)
125 kbps 500 m (1640 kaki)
156 m (512 kaki)
Kecepatan 250 kbps
250 m (820 kaki)
100 m (328 kaki)
6 m (20 kaki)
78 m (256 kaki)
Kecepatan 500 kbps
100 m (328 kaki)
39 m (128 kaki.)
Bahasa Indonesia: 4. DeviceNet iS7 DeviceNet 1, Dapat Dicolokkan 5 1, Jenis Kabel 120 ohm, 1/4W 1, iS7 DeviceNet iS7 1, iS7 DeviceNet .
4
Tata Letak DeviceNet.
Panduan DeviceNet iS7
.
MS
DIPIMPIN
NS
DIPIMPIN
) PerangkatNet . PerangkatNet . PerangkatNet .
5
PETA TITIK I/O
....
(24P, 24G) DeviceNet V-(24G), V+(24P) Silk . . Perangkat Jaringan . CAN_L CAN_H 120 ohm 1/4W.
5. LED
DeviceNet 2 LED. MS(Status Modul) LED NS(Status Jaringan) LED
.
DIPIMPIN .
PerangkatNet PerangkatNet CPU
MS LED
Antarmuka DeviceNet
(Status Modul) .
MS LED (Hijau pekat)
LED NS
Perangkat JaringanJaringan Bersih
(Status Jaringan) .
Lampu LED NS
Offline (Tanpa Daya)
On line
Tidak Terhubung
Daring, Terhubung
(Tautan Oke)
PerangkatNet 5V
PerangkatNet 5V
.
.
ID Mac
.
ID MAC
5 .
. simpul .
I/O(Polling) EMC.
6
Panduan DeviceNet iS7
Waktu Koneksi Habis
Kegagalan Tautan Kritis.
->
->
Kesalahan Komunikasi
Waktu I/O jajak pendapat habis..
Setel Ulang Objek Identitas Layanan Setel Ulang. I/O.
ID MAC Jaringan ID MAC .
.
Bus Jaringan
Mati .
Pembaruan Komunitas.
Jaringan DeviceNet
Jaringan Jaringan .
.
perangkat .
.
Akses Jaringan. Identitas Kesalahan Komunikasi Permintaan Pesan Kesalahan Komunikasi.
MS LED LED
Tidak Ada Daya
Operasional
Tidak dapat dipulihkan
Kesalahan
-> Tes Mandiri
PerangkatNet 5V
.
PerangkatNet 5V
.
.
PerangkatNet PerangkatNet
Antarmuka.
.
PerangkatNet
.
7
PETA TITIK I/O
LED Tip Reset. LED MS(Status Modul) 0.5 Antarmuka DeviceNet. LED NS(Status Jaringan) 0.5. LED Status Jaringan ID MAC. Perangkat. Perangkat.
....
Antarmuka DeviceNet MS(Status Modul) LED . DeviceNet .
Lampu LED Status Jaringan ID MAC. Papan tombol ID MAC.
LED NS(Status Jaringan) Perangkat.
Bahasa Indonesia: Pemindai (Master) EMC (Koneksi Pesan Eksplisit) LED Status Jaringan. EMC 10. Koneksi I/O EMC. LED Status Jaringan. Waktu Koneksi I/O Habis LED Status Jaringan. (Status EMC) Koneksi I/O EMC LED Hijau MENYALA.
8
Panduan DeviceNet iS7
6. EDS (Lembar Data Elektronik). DeviceNet Manager SV-iS7
. LS ELECTRIC iS7 EDS PC . EDS file LS ELECTRIC (www.lselectric.co.kr) . EDS : Lsis_iS7_AcDrive.EDS Revisi : 2.01 ICON : LSISInvDnet.ico Lsis_iS7_AcDrive.EDS Konfigurasi Master EDS ICON
IKON . ) XGT Sycon DevNet EDS Lsis_iS7_AcDrive.EDS BMP IKON .
9
PETA TITIK I/O
7. Parameter Papan Tombol DeviceNet
Kode
Tipe CNF-30 Opsi-1 –
Jangkauan -
Perangkat iS7 DeviceNet “DeviceNet” .
DRV-6
DRV-7
KOMP-6 KOMP-7 KOMP-8 KOMP-9
Sumber Cmd
Referensi Frekuensi Src
Versi Perangkat Lunak FBus ID FBus
Tingkat Baud FBus FBus Led
1.Fx/Rx-1
0. Papan tombol-1
1 6. 125kbps –
0. Papan tombol 1. Fx/Rx-1 2. Fx/Rx-2 3. Int 485 4. FieldBus 5. PLC 0. Papan tombol-1 1. Papan tombol-2 2. V1 3. I1 4. V2 5. I2 6. Int 485 7. Encoder 8. FieldBus 9. PLC 0~63 6. 125kbps 7 250kbps 8. 500kbps –
DeviceNet 4. FieldBus .
DeviceNet 8. FieldBus .
DeviceNet . Kecepatan Baud Jaringan .
10
KOM-29
Dalam Contoh
COM-30 ParaStatus Nomor
0. 70 –
0 70 1 71 2 110 3 111 –
KOMP-31 KOMP-32 KOMP-33 KOMP-34
Para Status-1 Para Status-2 Para Status-3 Para Status-4
Contoh Keluaran COM-49
COM-50 Untuk Kontrol Angka
–
0. 20
–
0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~20xFFFF 1 21 2 100 3 101 4 121 –
COM-51 Para Kontrol-1 COM-52 Para Kontrol-2 COM-53 Para Kontrol-3 COM-54 Para Kontrol-4 COM-94 Pembaruan Komunikasi
0. Tidak
0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0~0xFFFF 0. Tidak
1. Ya
Panduan DeviceNet iS7
Kelas 0x04 (Objek Perakitan) Input Instansi . Parameter Poll I/O (Master) Tipe Data . Dalam Instansi DeviceNet Reset . . COM-29 Dalam Instansi 141~144 COM-30 ParaStauts Num Parameter COM-29 . Dalam Instansi 141~144 Papan tombol .
Kelas 0x04 (Objek Perakitan) Keluaran Instansi . Parameter Poll I/O (Master) Tipe Data . Keluar Instansi DeviceNet Reset . COM-49 Keluar Instansi 121~124 COM-50 Para Ctrl Num Parameter COM-49 . Keluar Instansi 121~124 Papan tombol .
DeviceNet . COM-94 Ya Tidak .
11
PETA TITIK I/O
PRT-12 Hilang Mode Perintah
0. Tidak ada
0. Tidak ada 1. Bebas-Jalan
Data Polling DeviceNet .
2. Des
3. Tahan Input
4. Tahan Output
5. Preset Hilang
PRT-13 Waktu Cmd Hilang
1.0 detik
0.1~120.0 detik
Perintah Koneksi I/O Hilang.
PRT-14 Preset Hilang F
0.00Hz
Mulai Freq~ Maks (PRT-12 Hilang Cmd
Frekuensi
Mode) 5 Preset Hilang
.
DeviceNet , DRV-06 Cmd Sumber, DRV-07 Freq Ref Src FieldBus .
(1) ID FBus (COM-7) ID FBus DeviceNet MAC ID (Pengidentifikasi Kontrol Akses Media) . Perangkat Jaringan DeviceNet Perangkat . 1 ID MAC Antarmuka DeviceNet . ID MAC Reset DeviceNet. ID MAC Jaringan perangkat . ID MAC Perangkat NS (Status Jaringan) LED . ID MAC Papan Tombol . NS .
(2) FBus BaudRate (COM-8) Jaringan NS LED Mati . Kecepatan Baud Papan Tombol Kecepatan Baud Objek Identitas Reset Layanan Reset . COM-94 Pembaruan Comm Reset .
Laju Baud Jaringan Laju Baud ID MAC NS LED .
12
Panduan DeviceNet iS7
(3) FBus Led (COM-9) DeviceNet 2 MS Led, NS Led Papan tombol COM-9 FBus Led 4 Led. COM-09 Led ( -> ) MS Led Merah, MS Led Hijau, NS Led Merah, NS Led Hijau. COM-9 MS Led Merah NS Led Merah. COM-09 Fbus Led )
Lampu LED MS Merah AKTIF
Lampu MS Led Hijau Mati
NS Led Merah AKTIF
NS Led Hijau Mati
(4) Dalam Instansi, Keluar Instansi (COM-29, COM-49) Dalam Instansi, Keluar Instansi Poll I/O. Koneksi Poll I/O Koneksi Pemindai (Master). Tipe data Poll I/O Instansi Assembly (COM-29, COM-49).
Instansi 20, 21, 100, 101, 70, 71, 110, 111 Poll I/O 4Byte, default 0(nol).
Instansi Poll I/O 8Byte.
Keluaran Instansi Perakitan Input . Input, Keluar Pemindai . Data Input Data pemindai . Umpan Balik Pemindai . Data Keluaran Data Pemindai .
Dalam Instansi Keluar Instansi DeviceNet Reset .
Majelis Keluaran
Pemindai (Master)
Majelis Masukan
Pembalik IS7
13
PETA TITIK I/O
Input Data Perakitan Output Data Perakitan
Data pemindai data
datanya datanya
COM-29 Pada Contoh 141~144 COM-30~38 . COM-30~38 COM-30~34. Pada Contoh 141~144 COM-30~38 .
Dalam Contoh COM-30 ParaStatus Num Poll I/O Para Status .
Misalnya COM-30 COM-31 COM-32 COM-33 COM-34 COM-35 COM-36 COM-37 COM-38
141
1
×
×
×
×
×
×
×
142
2
×
×
×
×
×
×
143
3
×
×
×
×
×
144
4
×
×
×
×
Dalam Contoh Keluar Contoh . COM-49 Keluar Contoh 121~124 COM-50~58 . COM-50~58
COM-50~54. Instans Keluar 121~124 COM-50~58 . Instans Keluar COM-50 Para Ctrl Num
Para Kontrol.
Instans Keluar COM-50 COM-51 COM-52 COM-53 COM-54 COM-55 COM-56 COM-57 COM-58
121
1
×
×
×
×
×
×
×
122
2
×
×
×
×
×
×
123
3
×
×
×
×
×
124
4
×
×
×
×
14
8. Peta Objek Objek DeviceNet .
Objek DeviceNet.
Kelas
Objek .
Contoh
Objek .
Atribut
Objek .
Melayani
Fungsi Kelas Objek.
Objek DeviceNet iS7.
Kode Kelas
Nama Kelas Objek
ukuran 0x01
Objek Identitas
ukuran 0x03
PerangkatNet
ukuran 0x04
Perakitan
ukuran 0x05
Koneksi
ukuran 0x28
Data Motor
ukuran 0x29
Pengawas Kontrol
0x2A
Penggerak AC/DC
ukuran 0x64
Pengubah arus
Panduan DeviceNet iS7
15
PETA TITIK I/O
8. 1 Kelas 0x01 (Objek Identitas) Instansi 1 (Seluruh perangkat, host dan adaptor) (1) Atribut
ID atribut
Mengakses
Nama Atribut
1
Mendapatkan
ID Penjual (LS ELECTRIC)
2
Mendapatkan
Jenis Perangkat (Drive AC)
3
Mendapatkan
Kode Produk
Revisi
4
Mendapatkan
Byte Rendah – Revisi Besar
High Byte – Revisi Kecil
5
Mendapatkan
Status
6
Mendapatkan
Nomor seri
7
Mendapatkan
Nama Produk
Panjang Data Kata Kata Kata
Kata
Kata Ganda Kata 13 Byte
Atribut Nilai 259 2
11 (1) (2) (3)
IS7 PerangkatNet
(1) Kode Produk 11 iS7 . (2) Revisi Versi DeviceNet . Byte Revisi Utama, Byte Revisi Kecil . 0x0102 2.01 . Papan Tombol DeviceNet COM-6 FBus S/W Ver . (3)
Sedikit
0 (Dimiliki)
8 (Kesalahan Kecil yang Dapat Dipulihkan)
Bagian Lainnya
0 : Perangkat Utama 1 : Perangkat Utama
0: Antarmuka 1: Antarmuka
Tidak mendukung
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x05
Dapatkan Atribut Reset Tunggal
Dukungan untuk Kelas Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
16
Panduan DeviceNet iS7
8. 2 Kelas 0x03 (Objek DeviceNet) Instansi 1
(1) Atribut
ID atribut
Mengakses
Nama Atribut
1
Dapatkan/Tetapkan ID MAC (4)
Panjang Data
Byte
2
Mendapatkan
Kecepatan Baud(5)
Byte
Pilihan Alokasi
Alokasi
Byte
5
Mendapatkan
informasi
Kata
N(*)
ID MAC Guru
(4) MAC ID COM-07 Fbus ID Dapatkan/Atur. (5) Baud Rate COM-08 Fbus BaudRate Dapatkan/Atur.
Nilai Awal
1
0
–
Jangkauan
0~63
0 1 2 Sedikit 0 Sedikit1 0~63 255
Keterangan
Alamat DeviceNet Nilai 125kbps 250kbps 500kbps
Pesan Eksplisit Disurvei
Diubah dengan Alokasikan saja
(2) Layanan
Kode Layanan
0x0E 0x10 0x4B 0x4C
Definisi
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Set Tunggal Alokasikan Master/Slave Set Koneksi Rilis Group2 Set Pengenal
Dukungan untuk Kelas Ya Tidak Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya Ya Ya
(*) 1WORD ID, . PLC IO. ID Master Default 0xFF00. 2. Eksplisit 1, Polling 1. PLC MASTER 0 Informasi Alokasi Polling Eksplisit 0x0003. 0xFF00.
17
PETA TITIK I/O
8 Kelas 3x0 (Objek Perakitan)
Dalam Contoh 70/110
contoh byte
Bit7
Bit6
0
–
–
1
70/110
2
3
Bit5
Bit4
Bit3
Bit2
Bit1
–
–
–
Menjalankan Fwd
–
ukuran 0x00
Kecepatan aktual (Byte rendah) Instans 70 – Instans RPM 110 – Hz
Kecepatan aktual (Byte tinggi) Instansi 70 – RPM Instansi 110 – Hz
Bit0 Bermasalah
Contoh 70/110
Perjalanan
Bit0
Salah 0 :
byte 0
1 : Perjalanan .
Bit2
Menjalankan Fwd
0 : .
1 :
Byte 2 Byte 3
Referensi kecepatan
Contoh 70: [rpm] Contoh 110: [Hz]
Dalam Contoh 71/111
Byte Instansi
Bit7
0
Di Ref.
1
71/111
2
3
Bit6
Referensi Dari Net
Bit5
Bit4
Bit3
Bit2
Bit1
Ctrl Dari Net
Siap
Berlari Berlari
Putaran
Maju terus
–
ukuran 0x00
Kecepatan aktual (Byte rendah) Instans 71 – Instans RPM 111 – Hz
Kecepatan aktual (Byte tinggi) Instansi 71 – RPM Instansi 111 – Hz
Bit0 Bermasalah
18
Panduan DeviceNet iS7
Contoh 70/110
Bit0
Salah
Bit2 Berjalan Maju
Bit3 Menjalankan Rev
Bit4 Byte 0
Siap
Ctrl Dari Bit5
Bersih
Referensi Dari Bit6
Bersih
Bit7
Di Ref
Byte 2 Byte 3
Referensi kecepatan
Trip 0 : 1 : Trip . 0 : . 1 : . 0 : . 1 : . 0 : 1 : Daya AKTIF 1 . Sumber . 0 : Sumber 1 : DRV-06 Cmd Sumber FieldBus 1 . Sumber . 0 : Sumber 1 : DRV-07 Freq Ref Sumber FieldBus 1 . Referensi . 0 : Referensi 1 : Referensi Instansi 71 : [rpm] . Instansi 111 : [Hz]
19
PETA TITIK I/O
Dalam contoh (70, 71, 110, 111) Atribut
Nama Kesalahan Berjalan Maju Berjalan Rev Siap Ctrl Dari Net
Referensi Dari Net
Di Referensi
Kecepatan Keadaan Berkendara Aktual
Keterangan
Antarmuka Kesalahan Trip Jalankan/Berhenti Kontrol Sinyal 1 : Sumber DeviceNet Kontrol kecepatan 1 : Sumber DeviceNet 1 : Status Motor Saat Ini
Atribut Terkait
Atribut Instansi Kelas
ukuran 0x29
1
10
ukuran 0x29
1
7
ukuran 0x29
1
8
ukuran 0x29
1
9
ukuran 0x29
1
15
0x2A
1
29
0x2A
1
3
ukuran 0x29
1
6
0x2A
1
7
Misalnya 141/142/143/144
Pada Instansi 141, 142, 143, 144 (Master) Poll I/O
COM-31~34 Fleksibilitas Alamat.
Dalam contoh 141, 142, 143, 144 DeviceNet Master 2Byte, 4Byte, 6Byte, 8Byte
. Dalam Contoh Data Byte . Dalam Contoh 141
2Byte. Dalam contoh 143 6Byte
.
Contoh 141
byte 0 1
Bit7 Bit6 Bit5 Bit4 Bit3 Bit2 Bit1 Bit0 COM-31 Untuk Status-1 Alamat Byte Rendah COM-31 Untuk Status-1 Alamat Byte Tinggi
2 142
3
COM-32 Untuk State-2 Alamat Byte Rendah COM-32 Untuk State-2 Alamat Byte Tinggi
4 143
5
COM-33 Untuk State-3 Alamat Byte Rendah COM-33 Untuk State-3 Alamat Byte Tinggi
6 144
7
COM-34 Untuk State-4 Alamat Byte Rendah COM-34 Untuk State-4 Alamat Byte Tinggi
20
Panduan DeviceNet iS7
Contoh Keluaran 20/100
Byte Instansi
Bit7
Bit6
Bit5
Bit4
Bit3
Bit2
Bit1
Bit0
Kesalahan
Berlari
0
–
–
–
–
–
–
Mengatur ulang
Maju terus
1
–
20/100
2
Referensi kecepatan (Byte rendah) Instans 20 – Instans RPM 100 – Hz
Referensi kecepatan (byte tinggi)
3
Contoh 20 – RPM
Contoh 100 – Hz
Contoh 20/100
.
Bit0
Jalankan Maju 0 :
byte 0
1 : Kesalahan Reset . Trip .
Reset Kesalahan Bit2 0 : . ()
1 : Atur Ulang Perjalanan.
Byte 2 Byte 3
Referensi kecepatan
Contoh 20 : [rpm] . Contoh 100 : [Hz] .
Contoh Keluaran 21/101
Byte Instansi
Bit7
Bit6
Bit5
Bit4
Bit3
Bit2
Bit1
Bit0
Kesalahan
Berlari
Berlari
0
–
–
–
–
–
Mengatur ulang
Putaran
Maju terus
1
–
21/101
2
Referensi kecepatan (Byte rendah) Instans 21 – Instans RPM 101 – Hz
Referensi kecepatan (byte tinggi)
3
Contoh 21 – RPM
Contoh 101 – Hz
21
PETA TITIK I/O
Contoh 21/101
.
Bit0
Jalankan Maju 0 :
1 :
.
byte 0
Bit1
Jalankan Rev 0 :
1 :
Kesalahan Reset . Perjalanan .
Reset Kesalahan Bit2 0 : . ()
1 : Atur Ulang Perjalanan.
Byte 2 Byte 3
Referensi kecepatan
Contoh 21 : [rpm] . Contoh 101 : [Hz] .
Dalam contoh (20, 21, 100, 101) Atribut
Nama
Jalankan Maju (6) Jalankan Rev (6) Reset kesalahan (6) Referensi kecepatan
Keterangan
Perintah Lari Maju Perintah Lari Mundur Perintah Reset Kesalahan
Perintah Kecepatan
Kelas 0x29 0x29 0x29 0x2A
Atribut Terkait
ID Atribut Instansi
1
3
1
4
1
12
1
8
(6) 6.6 Kelas 0x29 (Objek Pengawas Kontrol) Kesalahan Penggerak.
22
Panduan DeviceNet iS7
Keluar Instansi 121/122/123/124 Keluar Instansi 121, 122, 123, 124 (Master) Poll I/O COM-51~54 Fleksibilitas Alamat . Keluar Instansi 121, 122, 123, 124 DeviceNet Master 2Byte, 4Byte, 6Byte, 8Byte . Keluar Instansi . Keluar Instansi 122 DeviceNet 4Byte .
Contoh 121
byte 0 1
Bit7 Bit6 Bit5 Bit4 Bit3 Bit2 Bit1 Bit0 COM-51 Untuk State-1 Alamat Byte Rendah COM-51 Untuk Control1 Alamat Byte Tinggi
2 122
3
COM-52 Untuk Kontrol-2 Alamat Byte Rendah COM-52 Untuk Kontrol-2 Alamat Byte Tinggi
4 123
5
COM-53 Untuk Kontrol-3 Alamat Byte Rendah COM-53 Untuk Kontrol-3 Alamat Byte Tinggi
6 124
7
COM-54 Untuk Kontrol-4 Alamat Byte Rendah COM-54 Untuk Kontrol-4 Alamat Byte Tinggi
8. 4 Kelas 0x05 (Objek Koneksi DeviceNet) (1) Instansi
Contoh 1 2
Tahun 6, 7, 8, 9, 10
Nama Instansi EMC yang telah ditentukan sebelumnya
Jajak Pendapat I/O Dinamis EMC
23
PETA TITIK I/O
(2 ) Atribut
ID atribut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17
Mengakses
Didirikan/
Didirikan/
Nama Atribut
Waktu Habis
Hapus yang ditangguhkan
Mendapatkan
Mendapatkan
Negara
Mendapatkan
Mendapatkan
Tipe instans
Mendapatkan
Mendapatkan
Kelas Pemicu Transportasi
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
ID Koneksi yang Diproduksi
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
ID Koneksi yang Dikonsumsi
Mendapatkan
Mendapatkan
Karakteristik Komunikasi Awal
Mendapatkan
Mendapatkan
Ukuran Koneksi yang Diproduksi
Mendapatkan
Mendapatkan
Ukuran Koneksi yang Dikonsumsi
Dapatkan/Atur
Dapatkan/Atur
Tingkat Paket yang Diharapkan
Dapatkan/Atur
Dapatkan/Atur
Tindakan Timeout Watchdog
Mendapatkan
Mendapatkan
Panjang Jalur Koneksi yang Diproduksi
Mendapatkan
Mendapatkan
Jalur Koneksi yang Diproduksi
Mendapatkan
Mendapatkan
Panjang Jalur Koneksi yang Dikonsumsi
Mendapatkan
Mendapatkan
Jalur Koneksi yang Dikonsumsi
Dapatkan/Atur
Mendapatkan
Waktu Menghambat Produksi
(3) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x05 0x10
Dapatkan Atribut Tunggal Atur Ulang Setel Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas Tidak Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya Ya
24
Panduan DeviceNet iS7
8. 5 Kelas 0x28 (Objek Data Motor) Instansi 1 (1) Atribut
Akses ID Atribut
Nama Atribut
3
Mendapatkan
Tipe Motor
6
Dapatkan/Tetapkan Nilai Arus Motor
7
Dapatkan/Atur Voltase Motor Terukur
Jangkauan
Definisi
7 0~0xFFFF
0~0xFFFF
Motor induksi sangkar tupai ( ) [Dapatkan] Nilai Arus BAS-13. [Atur] Atur Nilai Arus BAS-13. Skala 0.1 [Dapatkan] Nilai Vol BAS-15.tage. [Set] Atur Vol Nilai BAS-15tage. Skala 1
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x10
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
25
PETA TITIK I/O
8. 6 Kelas 0x29 (Objek Pengawas Kontrol) Instansi 1 (1) Atribut
ID atribut
Mengakses
Nama Atribut
3
Dapatkan / Atur Maju Jalankan Cmd.
4
Dapatkan / Atur Jalankan Terbalik Cmd.
5
Mendapatkan
Kontrol Bersih
6
Mendapatkan
Keadaan berkendara
7
Mendapatkan
Berlari Maju
8
Mendapatkan
Berjalan Terbalik
9
Mendapatkan
Berkendara Siap
10
Mendapatkan
Kesalahan Penggerak
Telepon: 12 13 14 26
Dapatkan / Atur Reset Kesalahan Drive
Mendapatkan
Kode Kesalahan Drive
Kontrol Dari Jaringan. Dapatkan
(Sumber DRV-06 Cmd)
Telepon 0 0 0
3
0 0 1 0 0 0 0
Jangkauan
Definisi
0
1
0
1
Sumber DeviceNet 0
1
Sumber DeviceNet
0
Vendor Tertentu
1
Rintisan
2
Belum Siap (diatur ulang)
3
Siap ( )
4
Diaktifkan (, )
5
Menghentikan ()
6
Kesalahan Berhenti
7
Kesalahan (Perjalanan)
0
1
0
1
0
Atur Ulang Perjalanan
1
0
Perjalanan
Perjalanan . 1
Perjalanan kait.
0
Perjalanan Perjalanan Perjalanan 1
Mengatur ulang
Kode Kesalahan Drive
Sumber DeviceNet 0
1
Sumber DeviceNet
Perintah Lari Maju. Perintah Lari Mundur.
Panduan DeviceNet iS7
Jalankan 1 Perintah Jalankan Maju. Jalankan 2 Perintah Jalankan Mundur. . 0(SALAH)->1(BENAR). Perintah Jalankan Maju. .
Kesalahan Penggerak Trip Kesalahan Penggerak BENAR . Kode Kesalahan Penggerak .
Reset Kesalahan Drive Reset Kesalahan Drive 0->1 SALAH->BENAR RESET TRIP .. 1(BENAR) 1(BENAR) RESET TRIP . 1(BENAR) 0(KESALAHAN) 1(BENAR) RESET .
27
PETA TITIK I/O
Kode Kesalahan Drive
Nomor Kode Kesalahan
ukuran 0x0000
ukuran 0x1000
0x2200 0x2310 0x2330 0x2340 0x3210 0x3220 0x2330 0x4000 0x4200 0x5000 0x7000 0x7120 0x7300 0x8401 0x8402 0x9000
Tidak ada Ethermal InPhaseOpen ParaWriteTrip OptionTrip1 LostCommand OverLoad OverCurrent1 GFT OverCurrent2 OverVoltage Vol Rendahtage GroundTrip NTCOpen OverHeat FuseOpen FanTrip Tidak Ada Motor Trip EncorderTrip SpeedDevTrip OverSpeed ExternalTrip
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x10
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Keterangan
Fase Keluar Buka ThermalTrip IOBoardTrip OptionTrip2 TIDAK TERTENTU
InverterOLT UnderLoad PrePIDFail OptionTrip3 LostKeypad
HWDiag
BX
Dukungan untuk Kelas Tidak Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
28
8. 7 Kelas 0x2A (Objek Penggerak AC) Contoh 1
(1) Atribut
ID atribut
Mengakses
Nama Atribut
3
Mendapatkan
Di Referensi
4
Mendapatkan
Referensi Bersih
Mode Berkendara
6
Mendapatkan
(7)
7
Mendapatkan
KecepatanAktual
8
Dapatkan / Atur SpeedRef
9
Mendapatkan
Arus Sebenarnya
29
Mendapatkan
Ref.Dari Jaringan
100
Mendapatkan
Hz Aktual
101
Dapatkan / Atur Referensi Hz
Waktu Akselerasi
102
Dapatkan / Atur
(8)
Waktu Perlambatan
103
Dapatkan / Atur
(9)
Panduan DeviceNet iS7
Jangkauan
Definisi
0 1 0 1 0 1 2 3 4 0~24000
0~24000
0~111.0 Sebuah 0 1
Frekuensi 0~400.00Hz
Frekuensi 0~400.00Hz
0~6000.0 detik
0~6000.0 detik
Papan tombol . Papan tombol . Fieldbus . Fieldbus . Mode Spesifik Vendor Kecepatan Loop Terbuka (Frekuensi) Kontrol Kecepatan Loop Tertutup Kontrol Torsi Kontrol Proses (egPI) [rpm] . [rpm] . DRV-07 Referensi Frek. 8.FieldBus . Rentang Frekuensi Inverter MAKS Kesalahan . 0.1 A . Sumber DeviceNet . Sumber DeviceNet . (Hz) . DRV-07 Referensi Frek. 8.FieldBus . Rentang Frekuensi Inverter MAKS Kesalahan .
Bahasa Indonesia: / .
Bahasa Indonesia: / .
29
PETA TITIK I/O
(7) DRV-10 Kontrol Torsi, Mode Aplikasi APP-01. Kontrol Torsi DRV-10 Ya Mode Penggerak “Kontrol Torsi” Mode Aplikasi APP-01 PID Proses, MMC Mode Penggerak “Kontrol Proses (egPI)” . (8) DRV-03 Waktu Akselerasi . (9) DRV-04 Waktu Des .
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x10
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas Ya Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
8. 8 Kelas 0x64 (Objek Inverter) Manufacture Profile
(1) Atribut
Contoh
Mengakses
Nomor Atribut
2 (Grup DRV)
Kode Manual iS7
3 (Grup BAS)
Kode Manual iS7
4 (Grup ADV)
Kode Manual iS7
5 (Grup CON)
Kode Manual iS7
6 (Grup IN)
Kode Manual iS7
7 (Grup OUT) 8 (Grup COM)
Dapatkan/Atur
Kode Manual iS7 Kode Manual iS7
9 (Grup APP)
Kode Manual iS7
10 (Grup AUT)
Kode Manual iS7
11 (Grup APO)
Kode Manual iS7
12 (Grup PRT)
Kode Manual iS7
13 (Grup M2)
Kode Manual iS7
Nama Atribut
Nilai Atribut
Judul Papan Tombol iS7 (Manual iS7)
Parameter iS7
(Panduan iS7)
(2) Layanan
Kode Layanan
Definisi
0x0E 0x10
Dapatkan Atribut Set Tunggal Atribut Tunggal
Dukungan untuk Kelas Ya Tidak
Dukungan untuk Instance Ya Ya
Layanan Setel Hanya Baca Parameter.
30
Panduan DeviceNet iS7
24.
1 .
. , . 2. , , , , . 3. .
1) , (, , TUTUP, , KIPAS ) 2) , , / 3) 4)
( , ) 5) ,
/ 6) , / 7) 8) , , , , 9) 10) ,
31
Dokumen / Sumber Daya
![]() |
Papan Opsi GOTO iS7 DeviceNet [Bahasa Indonesia:] Panduan Pemilik Papan Opsi DeviceNet iS7, iS7, Papan Opsi DeviceNet, Papan Opsi, Papan |